www.jerathukumnews.com
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri beserta seluruh komponen Unit Kerja Eselon I berhasil menghimpun sejumlah 743 ekor hewan kurban, terdiri dari 360 ekor sapi dan 383 ekor kambing.
Menteri Dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian berharap momentum Idul Adha 2024 mampu mempererat hubungan persaudaraan dan meningkatkan kepedulian antara sesama anak bangsa sekaligus memperkuat iman dan takwa.
"Tema yang kita angkat pada hari ini, 'Merajut Kebersamaan Dengan Semangat Berkurban untuk Meraih Ridho Ilahi', sangat relevan dengan kita sebagai ASN di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk secara bersama-sama mengharapkan ridho Allah SWT dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat dan bangsa," kata Mendagri Tito Karnavian saat menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Ketua Panitia Pelaksana Teguh Setyabudi yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri di halaman Masjid An-Nur Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Mendagri yang didampingi Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir dan Ketua Panpel Teguh Setyabudi turut membagikan secara simbolis santunan untuk anak-anak yatim dan pemberian daging kurban kepada para mustahik. Acara yang didahului pembacaan ayat suci Al Quran dan saritilawah dihadiri pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkup Kemendagri dan BNPP.
Menurut Mendagri Tito Karnavian, perayaan Idul Adha hendaknya tak dipandang hanya sekadar perayaan, melainkan bahwa semangat kurban harus menjadi pendorong bagi semua untuk merawat nilai-nilai persaudaraan dan saling berbagi.
"Ibadah kurban mendidik manusia bersifat ikhlas dan rela berkorban dengan memberikan sesuatu yang dicintai kepada orang lain. Mari kita tingkatkan kepedulian nilai-nilai sosial dan semangat berbagi dengan sesama. Kurban bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk nyata dari rasa empati dan simbol solidaritas kita terhadap mereka yang membutuhkan," kata Mendagri Tito.
Tito berpendapat, ibadah kurban mengandung pesan agar umat manusia 'menyembelih' nafsu hewaniah dalam dirinya. "Nafsu hewaniyah itu yang berwujud egoisme, keserakahan, ketamakan, korupsi (riswah), kesewenangan, dan bentuk-bentuk kemungkaran serta kejahatan lainnya yang haruslah dikekang atau dilenyapkan dalam diri manusia," kata Mendagri.
Mendagri Tito tak lupa mengajak seluruh ASN di Kemendagri dan BNPP untuk merenungkan makna dari kurban yang dilaksanakan ini. "Mari kita bersama-sama menjadikan momen ini untuk memperkuat komitmen kita menjadi pelayan publik yang bertanggung jawab, berintegritas, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat."
Di samping itu, "Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi antar-sesama ASN di Kemendagri dan BNPP. Dengan membangun kerja sama yang baik dan saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, profesional, dan bermartabat."
Mendagri pun menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh panitia sehingga saat ini telah terkumpul hewan kurban yang cukup banyak jumlahnya, yakni 743 ekor sapi dan kambing. "Kepada Panitia pelaksana saya berpesan agar melaksanakan proses penyembelihan dengan syariat yang telah ditetapkan, dalam ibadah kurban dan didistribusikan secara tepat kepada mustahik," demikian Mendagri Tito Karnavian.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kegiatan Idul Adha 1445 H/2024 Kemendagri dan BNPP, Teguh Setyabudi menjelaskan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan serentak pada hari ini juga, di Rumah Pemotongan Hewan UD Sumber Rejeki Pondok Rangon, Jakarta.
"Daging hasil kurban lebih kurang sebanyak 70 ton selanjutnya didistribusikan kepada pondok pesantren, pondok yatim dan masyarakat yang telah terdata sebanyak 7.411 mustahik pada masing-masing komponen Kementerian Dalam Negeri dan para pengkurban," ungkap Dirjen Teguh Setyabudi.
Sebagai informasi, Kepanitiaan Penyelenggaraan Idul Adha Tahun 1445 H/2024 M tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 400.6-1247 Tahun 2024 tanggal 31 Mei 2024. Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi ditunjuk sebagai Ketua Panitia dan Plh. Sekretaris Ditjen Dukcapil Adel Trilius selaku Wakil Ketua.
(JHN/ M.L)