View Allnasional

Sosial

Hukum & Kriminal

Latest News

Selasa, 10 Desember 2024

Ditresnarkoba Polda Babel Berhasil Gagalkan Peredaran 1,5 Kilogram Sabu Di Pangkalpinang*

Direktorat Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung kembali berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 1.500 gram atau 1,5 kilogram di Pangkalpinang, Rabu (11/12/24) sekitar pukul 02.00 Wib.

Dalam pengungkapan kasus ini, Ditresnarkoba Polda Bangka Belitung turut mengamankan seorang pria berinisial S alias Bandi (33) warga Kelurahan Semabung Baru Pangkalpinang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah membenarkan terkait pengungkapan kasus peredaran narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Babel.

"Iya benar, dini hari tadi Ditresnakoba berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dari seorang pria yang perannya sebagai kurir atas nama Bandi dengan jumlah total sebanyak 1,5 kilogram sabu,"kata Fauzan, Rabu siang.

Fauzan menerangkan, pelaku Bandi diamankan Tim saat berada di pinggir jalan di Kelurahan Sriwijaya Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang.

Penangkapan pelaku sendiri, kata Fauzan, dilakukan usai pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait sering adanya aktivitas transaksi narkoba dikawasan tersebut.

"Sebelumnya kita telah menerima laporan masyarakat mengenai hal ini. Setelah diselidiki, ternyata benar pelaku diketahui akan melakukan transaksi narkoba didaerah itu,"terang Fauzan.

Setelah berhasil mengamankan pelaku, Tim kemudian melakukan pengembangan ke sebuah kontrakan yang berada di Desa Mangkol Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

Dirumah kontrakan tersebut, kata Fauzan, Ditresnarkoba Polda Babel berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Dikontrakan pelaku, Tim melakukan penggeledahan didampingi Ketua RT dan pemilik kontrakan. Hasilnya, ditemukan 2 paket besar, 1 paket sedang dan 3 paket kecil yang semuanya berisikan narkotika jenis sabu dengan total 1,5 kilogram,"jelasnya.

"Selain itu, ditemukan juga 1 unit timbangan digital warna hitam, ⁠2 bungkus plastik warna hijau merk Chinese Tea serta 1 unit Handphone warna hitam,"sambungnya.

Usai diamankan, pelaku berikut barang bukti langsung dibawa ke Mapolda guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung Kombes Pol Slamet Ady Purnomo mengatakan pengungkapan kasus peredaran narkoba yang dilakukan merupakan komitmen jajarannya dalam memberantas serta mewujudkan Bangka Belitung bersih dari narkoba.

Terlebih, keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkoba ini dilakukan pihaknya jelang akhir tahun 2024 dan telah menyelamatkan kurang lebih 15 ribu nyawa generasi muda dari bahaya narkoba.

"Ini ketegasan dan komitmen kita jajaran Ditresnarkoba Polda Babel. Seperti yang disampaikan Kapolda Irjen Pol Hendro Pandowo kemarin pada saat pemusnahan barang bukti di Mapolda bahwa Polda Babel siap mendukung program Asta Cita Presiden terkait pemberantasan narkoba,"ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Kapolres Bangka Tengah ini juga meminta masyarakat untuk turut serta memberikan informasi jika ditemukan ada hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana diwilayahnya.

"Kami juga sampaikan terimakasih atas laporan dari masyarakat sehingga kami berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Bangka Belitung khususnya di Pangkalpinang,"ucap Perwira Polri berpangkat Melati Tiga ini.

"Kami juga mengajak orangtua serta seluruh masyarakat, mari jaga anak-anak generasi masa depan kita dari bahaya narkoba serta bersama-sama menjaga dan mewujudkan Provinsi kita bersih dari Narkoba,"himbaunya.(agus) 

TES UJI COBA REKAYASA LALU LINTAS DI PERKOTAAN JALAN RAYA PADALARANG.

 

Kabupaten Bandung Barat - Dalam rangka Penetapan sistem Transportasi penataan di Kawasan Perkotaan Padalarang, Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kabupaten Bandung Barat melaksanakan Uji Coba Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Kabupaten Bandung Barat yang di mulai dari tanggal 10 sampai dengan Tanggal 14 Desember 2024. Selasa, (10/12/2024). 

Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Perkotaan Padalarang ini merupakan upaya penataan agar bagaimana sistem transportasi khususnya lalu lintas di Padalarang untuk mencerminkan rasa tertib. 

Daerah Padalarang tersebut sudah menjadi sentral perkotaan dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan adanya Stasiun Kereta Cepat, termasuk Stasiun Padalarang dengan kereta feedernya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat merekayasa Simpang Tagog Padalarang, Simpang Cihaliwung, Simpang Orion Cihaliwung, Simpang Underpass, dan Jalan Raya Gedung Lima.

Selanjutnya, Dishub Bandung Barat akan mengevaluasi efektivitas rekayasa lalu lintas untuk diterapkan secara permanen atau tidak.

"Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurangi konflik (kemacetan) lalu lintas. Padat mungkin tetap, tapi yang penting arusnya bergerak," ujar Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima, kepada Awak Media

Pada rekayasa lalu lintas kali ini, Dishub akan membuka lajur Jalan Raya Purwakarta dari Simpang Tagog ke Simpang Cihaliwung yang tadinya berlaku satu jalur, kini menjadi dua jalur.

Kendaraan besar dari arah Purwakarta tidak lagi dibolehkan masuk melintas Jalan Cihaliwung hingga ke Stasiun KCIC.

Kendaraan besar diarahkan untuk melintas di depan Pasar Tagog Padalarang dan masuk ke Jalan Raya Padalarang. 

"Rekayasa ini untuk mendistribusikan jalan yang sepi ini kita isi. Karena volume lalu lintas meningkat, jalan ada yang tidak terisi, ya kita isi untuk mendistribusikan pergerakan agar tidak menumpuk pada satu lokasi,"tutur Fauzan.

Kemudian, volume kendaraan di Jalan Cihaliwung saat ini dinilai meningkat atas aktivitas pergerakan di Stasiun Kereta Cepat dan Stasiun Padalarang.

"Untuk Jalan Cihaliwung diberlakukan dua arah, namun hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil,"lanjut Fauzan.

"Begitupun di Jalan Gedung Lima. Yang tadinya satu arah, sekarang jadi dua arah untuk kendaraan kecil,"tambahnya.

Saat ini, petugas sudah selesai memasang rambu-rambu dan menata water barrier untuk mengarahkan kendaraan ke jalur uji coba.

"Fungsinya adalah memudahkan aksesibilitas. Ketika aksesnya mudah, ekonomi masyarakat bisa meningkat,"pungkasnya.


Wawan Irawan S.pd S.H

Dian Kesuma Wardhana Selaku Regional Head PT BRI Berkomitmen Penuh Untuk Meningkatkan Ekonomi di Indonesia

 


JAKARTA  - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI merupakan bank milik pemerintah yang terbesar dan tersebar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1895 hingga saat ini Bank BRI memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional

Dian Kesuma Wardhana Selaku  Regional Head PT BRI (Persero) Tbk Regional Jakarta II BRI yang sangat Cerdas dan Bijaksana 

Dalam Mengapai Suatu Perubahan Dian Kesuma Wardhana Berkomitmen Trus untuk mengutamakan prinsip-prinsip sustainable development dalam menjalankan praktik usahanya. Salah satu upaya BRI menjalankan prinsip tersebut yakni melalui penyaluran CSR BRI Peduli dengan mengusung konsep 3P yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.

Pro People merupakan kepedulian BRI kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Pro Planet merupakan kepedulian BRI kepada lingkungan hidup. Adapun Pro Profit merupakan keuntungan Finansial dan/atau Non Finansial yang diharapkan didapat oleh penerima bantuan yang nantinya dapat berdampak kepada bisnis perusahaan secara berkelanjutan.

Konsep pembangunan pro people, planet, dan profit membuat BRI sebagai entitas bisnis tidak hanya fokus mengejar keuntungan material semata dalam beroperasi. BRI turut memperhatikan persoalan kesejahteraan masyarakat, dan berupaya membantu kesulitan-kesulitan yang dialami banyak orang

Dian Kesuma Wardhana juga sempat Menjadi pimpinan Cabang BRI KC mojokerto dan memberikan bantuan Melalui Program CSR ( Corporate Social Responsibility ) Bank BRI Berupa Sembako Untuk UPTD pesanggrahan PMKS Majapahit  serta Berikan Batuan peningkatan Bangunan satlantas polres Banjar dan membantu pembangunan Mesjid As syafwan di Kejaksaan Kepulauan riau serta daerah daerah lainnya 

Dengan Kegiatan itu sangat membantu masyarakat untuk  Meningkatkan Kepercayaan kepada Perusahaan Bank BRI untuk Terus berkomitmen  Membangun Ekonomi di indonesia melalui Program Programnya.

Mardani Lubis

Ksop Muntok Sampaikan Pemberitahuan kepada Nakhoda dan pihak kapal Maupun Nelayan

Muntok bangka barat.
KSOP Muntok Sampaikan pemberitahuan kepada kapal kapal yang berlayar di sekitaran perairan muntok bagian utara hingga selatan agar waspada memperhatikan situasi kondisi keadaan cuaca terkini dan kepada nakhoda sedang berlayar kami sampaikan agar menyampaikan keadaan dan kondisi saat berlayar melalui radio chanel 17 - pelayaran kepada stasiun radio pantai.

Capt. I Made Suartama, SE,M.MTr. M.ar.  Kepala kantor Sahbandar Otoritas (KSOP) Kelas IV Muntok menghimbau kepada pihak kapal maupun keegenan pelayaran yang saat ini berkegiatan dipelabuhan tanjung ular maupun diwilayah sekitaran untuk menunda kegiatan terhitung sejak surat ini diterbitkan hingga sampai tanggal 10 Desember 2024.

Informasi pemberitahuan ini berdasarkan badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasion meteologi kelas I Depati Amir  dengan perkiraan waktu tanggal 7 – 10 Desember 2024 di sekitaran perairan bangka barat bagian utara dan selatan diperkirakan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter dengan kecepatan angin 3,25 knot.
Terpisah penyampaian 
Sebelumnnya terkabarkan bahwa telah terjadi kecelakaan laut pada tanggal 6 Desember 2024 disekitaran perairan jerangkat, korban tewas tenggelam inisial Yusri (48) tahun asal warga belinyu ditemukan dipesisir jerangkat kecamatan parit tiga pada tanggal 9 Desember 2024 diduga perahu  tenggelamnya dihantam badai saat menarik 4 unit ponton. Satu korban lainya selamat inisial karim warga belinyu, hingga kini dalam penyelidikan oleh polairud Polres bangka barat. (Agus)

KSOP Muntok Tampung Aspirasi Pelayanan, Pengelolah Terminal Sampaikan Perlunya Sosialisai Regulasi

Mentok Bangka
Kesempatan menyampaian aspirasi pelayaran penguna jasa maupun pelaku kepelabuhanan terhadap pelayanan petugas vertikal kementerian perhubungan laut diselenggarakan akhir tahun 2024 harapan intitusi berbenah lebih baik kedepannya dalam pelayanan kepada penguna jasa maupun pelaku usaha kepelabuhanan sesuai dengan harapan. 

Kantor kesahbandaran Otoritas Pelabuhan ( KSOP) kelas IV Muntok, upaya mendapatkan aspirasi dari segenap pelaku jasa pelayaran maupun kepelabuhanan dengan  menggelar acara Forum Konsultasi Publik ( FKP ) tentunya terkait pelayanan di wilayah kerja Kantor Sahbandar Otoritas Pelabuhan - Muntok. Pada tanggal 6 Desember 2024 lalu.
Tertulis dalam buku kehadiran tamu udangan dari berbagai intansi maupun perusahan bergerak bidang usaha pelayaran, Keagenan, Pbm maupun usaha terminal bahkan  organisai kemasyrakatan pun hadir dalam moment Forum konsultasi publik tersebut

Aspirsi tersampaikan oleh pelaku usaha di wilayah Dlkp DLKr diantaranya;
1. Pt. Timah bergerak bidang pengelolahan Tuks di Peltim
2. Pt. ASDP usaha Pelabuhan dan Angkutan penyeberangan dan1
3. Pt. Pertamina bidang STS dan logistik
4. Pt.Eka Nuri bidang usaha terminal kepanduan
5. Pt. Medco E&P Gressik Ltd
6. Pt. lautan Mulia Purnama bidang keagenan kapal 
7. Distrik Navigasi bidang Radio Pantai 
8. Dinas Perikanan Kab Bangka Barat
9. Ormas HNSI dan Forum Aspirasi Nelayan Pesisir
10.serta perusahan pelaku usaha pelayaran dan kepelabuhan.

Irvanda perwakilan PT Timah selaku kepala bidang pengelolah Tuks Peltim menyampaikan dihadapan peserta undangan lainnya untuk di tinjau kembali mengenai 
birokrasi pengajuan perpanjangan perizinan Tuks.

Menurut Irvanda perlunya diadakan 
sosialisasi mengenai regulasi jika adanya perubahan tatalaksana pada bidang TUKS maupun Tersus  dengan harapan adanya kemudahan pengajuan perpanjangan Izin Operasional TUKS, singkatnya.( Agus

Minggu, 08 Desember 2024

Silaturrahmi Media Peduli Pendidikan dengan Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H.

PEKANBARU - Pertemuan awak media dengan Gurunya wartawan kita bapak Drs .Wahyudi El Panggabean, M.H. Di salah satu Restoran kota Pekanbaru (07/10)

Dalam pertemuan ini sebenarnya sudah ada janjian namun sifatnya hanya sekedar silaturahmi. Alhamdulillah tepatnya jam 11,30 perjanjian inipun terwujud walaupun agak lambat dari yang di sepakati,

seperti biasa obrolan diawali dengan salam dan obrolan tentang kabar situasi keadaan masing - masing dan Alhamdulillah kami dalam keadaan sehat walafiat.

Sedikit mengenal sosok beliau, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H, merupakan Gurunya wartawan. Beliau juga sering diundang dalam memberikan arahan dan pelatihan kepada wartawan dalam mewujudkan wartawan yang lebih propesional. Maka dari inilah awak media berharap juga dapat arahan dari beliau terkait profesinya sebagai wartawan.

Dari perbincangan ke perbincangan terciptalah suasana yang seru dan semakin akrab, sehingga pertemuan ini semakin lama. Dari pertemuan ini yang membuat lebih seru yaitu terkait tentang pendidikan. Karena pendidikan adalah hal yang patut di perbaiki terkhusus untuk kota pekanbaru. 

Dari sini awak media mulai mengenalkan medianya kepada bapak Wahyudi yaitu MPP ( Media Peduli Pendidikan) yang sudah berjalan hampir 6 bulan dan sudah berkembang di propinsi lain. Pembahasan terus kami bicarakan sehingga tak terasa waktu sudah menunjukan waktu Zuhur sehingga kami memutuskan untuk menghentikan perbincangan sementara dan akan di lanjutkan setelah istirahat sholat dan makan siang. 

Dalam santainya dan selesai makan siang pembicaraan kami lanjutkan yang diawali tentang pendidikan. Karena pendidikan merupakan awal dalam membentuk diri agar bisa membangun Negeri. Apatah lagi  kota Pekanbaru yang merupakan kota besar dari propinsi Riau. Maka pendidikan kota Pekanbaru seharusnya lebih baik dari daerah daerah lain, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang ada di propinsi Riau.

Sekaranglah saatnya wartawan harus ikut dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa dengan cara publikasi dari kegiatan - kegiatan positif yang ada disekolah. Sehingga nama sekolah dapat dikenal dengan baik oleh masyarakat. 

Tapi apakah hal ini bisa terwujud karena selama perjalanan MPP dalam melaksanakan visinya disekolah, masih banyak pihak sekolah yang terkadang enggan untuk di jumpai, apabila memberi informasi tentang sekolah. Hal ini yang menjadi pertanyaan apakah pihak sekolah alergi dengan kedatangan wartawan atau malas sekolahnya di publikasikan? Inilah yang masih belum terjawab dari team wartawan MPP. 

Di sambut dengan perkataan Guru kita, Drs, Wahyudi El Panggabean, M.H. berat rasanya kalau wartawan untuk masuk kesekolah apalagi belum saling mengenal. Namun jangan pantang menyerah jika memang MPP yang merupakan Media Peduli Pendidikan fokus dengan maksud dan niatnya Maka jalankan aja terus demi ikut dalam mencerdaskan bangsa ungkapnya. ( 07/12/2024) 

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 14.00 wib, maka kami hentikan  perbincangan ini mengingat ada keperluan, dan kegiatan masing-masing. Dan InsaAllah pertemuan ini akan kami lanjutkan menunggu waktu yang tepat karena masih banyak hal - hal yang akan di bicarakan tentang pendidikan... 

(bersambung)

Sabtu, 07 Desember 2024

Di duga Oknum dishub kabupaten Bogor Bogor pungli restribusi liar

BOGOR  - Pemerintah harusKabupaten saat ini telah melegalkan bagi masyarakat yang ingin memarkirkan kendaraannya di sekitar ruas Jalan Tegar Beriman. 

Hal itu dibuktikan dengan perubahan plank parkir di sekitar Jalan Tegar Beriman yang semula bersimbol larangan (Plank merah) kini menjadi bersimbol dilegalkan (Plank biru).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih membenarkan bahwa saat ini parkir di ruas Jalan Tegar Beriman memang sudah diperbolehkan.

Seperti yang diketahui, kebijakan pembayaran parkir non tunai di Jalan Tegar Beriman itu akan di uji coba pada tanggal 19 Agustus 2024 mendatang.


Bahwa peralihan fungsi jalur lambat Jalan Tegar Beriman dari ilegal menjadi tempat parkir berbayar dilakukan atas teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Tetapi dari pantauan awak media  senen (28/11 /24 )tentang parkir non tunai tidak berjalan Hingga saat ini di lapangan masih banyak menemukan pembayaran dengan tunai oleh juru parkir lalu disetorkan kepada petugas dari Dishub.

Salah satu contoh parkir di depan kantor Disdukcapil jalan tegar beriman kabupaten Bogor.

Setiap harinya petugas dari Dishub mengambil retribusi dari juru parkir.

Diduga retribusi ini tidak masuk dalam kas daerah karena tidak dilengkapi dengan surat-surat tanda terima hal ini bisa dikatakan sebagai pungli. Melalui telepon seluler menurut pak sujana pembayaran katanya NON TUNAI , ternyata hanya modus aja nesin nya alasan pak sujana mesin rusak ( eror) ungkapnya 

Tim