Sabtu, 26 Oktober 2024

Bangka Barat - Pencarian terhadap hamdi membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan pada pukul 14.15 WIB berhasil menemukan korban mengapung dalam keadaan meninggal dunia dengan Jarak 7 Nautical Mile/12 Km dari lokasi awal korban diduga terjatuh dari ponton timah, sabtu (26/10).

Penemuan terhadap korban bermula saat nelayan yang kebetulan melintas di tempat lokasi penemuan korban, melihat sosok tubuh yang mengapung di permukaan air. Kemudian nelayan tersebut melaporkan penemuan itu kepada im SAR Gabungan. Mengetahui hal tersebut, tim sar gabungan yang terpencar dalam beberapa tim saat melakukan pencarian segera menuju lokasi penemuan korban yang berada di perairan selat belinyu untuk mengevakuasi korban menuju puskesmas belinyu. 

KRONOLOGI : 

Korban yang diketahui Bernama Hamdi (L/22) pada 25 Oktober 2024 pukul 22.00 WIB sedang melakukan perjalanan untuk menarik ponton Bersama orang tuanya diperairan teluk limau menuju perairan pulau lampu. Kemudian ayah korban meminta anaknya untuk mengcharge HP miliknya ke ponton mereka. Selama perjalanan dari teluk limau menuju pulau lampu, korban tidak terlihat lagi. Kemudian ayah korban berusaha mencari keberadaan korban diponton, namun korban tidak terlihat dan diduga terjatuh kelaut di perairan teluk limau. Ayah korban yang mengetahui hal tersebut kemudian bergeser ke batu dinding belinyu untuk melaporkan kejadian tersebut. Warga sudah melakukan pencarian sejak pukul 07.50 WIB, namun korban tidak ditemukan. Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Atas berhasil ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Mentok, Lanal Babel, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka, Satpolair Polsek Belinyu, Satpolair Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, Laskar Sekaban, FNDC Club dan nelayan memutuskan untuk menutup pencarian terhadap korban.

I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan "terima kasih atas dukungan segenap unsur SAR Gabungan yang turut membantu dalam upaya proses pencarian terhadap Pemuda yang terjatuh dari ponton timah. Atas Kerjasama dan koordinasi yang baik dengan segala pihak termasuk nelayan, hingga korban dapat dengan cepat ditemukan dan operasi SAR secara resmi ditutup," Ucap Oka.

(Agus) 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.