BOGOR - Seorang ibu rumah tangga Sulastri (55) merasa kecewa atas pelayanan Notari Riana yang beralamat ruko Mall cileungsi
Ibu Sulasih (55) pekerjaan ibu rumah tangga bertempat tinggal di perum harmoni 5 desa mampir, menyampaikan kepada jerat hukum news, kekesalannya pada pelayanan Notaris Riana tidak profesional diamana hampir dua (2) thn lamanya diberikan kuasa untuk mengurus tanah yang baru dibeli dua tahun yang lalu 2022, tepat di belakang pasar cileungsi untuk di jadikan sertifikat sampai saat ini belum kunjung jadi.
Ibu Sulasih mencoba menjelaskan kepada awak media "dulu Notaris Iriana menjanjikan kepada saya delapan (8) bulan kerja sertifikat jadi" Sembari mengeluarkan bukti kwitansi pelunasan pembayaran admin pengurusan semuanya kepada Notaris Iriana kurang lebih 23jt
lanjut ibu Sulasih kepada jerat Hukum news Setelah delapan bulan berlalu kami intens datang dan menanyakan kepada Notaris Iriana apakah sertifikat sudah jadi dengan jawaban dari pegawainya masih dalam proses, begitu terus jawabanya hingga sampai 15/11/24, ibu Sulasih merasa kesal karena setiap datang tidak pernah mendapatkan jawaban yang menyenangkan selalu begitu terus jawabannya ujarnya kepada jerat hukum news " Sementara setiap kenotaris harus mengeluarkan biaya naik ojek dan meninggalkan pekerjaan. Ibu Sulasih menambahkan "kalau tidak bisa diurus ya dikembalikan saja uang kami, biar kami urus sendiri dari pada begini tidak ada ke pastian.
Jerat hukum News mencoba untuk mengkonfirmasi langsung kepada Notaris Iriana yang beralamat di Ruko Cileungsi Mall Blok D No 4 Cileungsi - Bogor, bertemu dengan staf yang tidak bisa memberikan jawaban yang pasti semuanya di tangani oleh ibu dan berkasnya sama ibu red, pak langsung ngomong ke ibu lewat handphone (HP),sambil memberikan handphone (HP) kepada awak media jerat hukum news sangat di sayangkan saat kami mencoba mengkonfirmasi lewat hp "kira-kira kendalanya dimana bu hingga sampai dua tahun belum selesai atau bisa menunjukan resi kalau sudah di proses bu..?" Kamu siapa...! apa urusanmu...!seakan ibu Irana tersulut emosi ketika kami menyampaikan kami dari media hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada awak media" Saya banyak ketemu wartawan bodrex...! sambungnya nanti saya balik dari bali kita ketemu red.
Hingga berita ini turun jerat hukum news masih mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD) terkait oknum Notaris.
A. Ndr
